Kami Adalah Mahasiswa. Lalu?

Sering ga sih denger atau nonton berita yang isinya tindakan mahasiswa yang melakukan aksi-aksi demo.
"Ratusan mahasiswa melakukan serangan ke gedung DPR menolak UU BHP.."
"Para mahasiswa mogok makan sebagai aksi protes terhadap peraturan pemerintah.." atauuu
"Mahasiswa melakukan aksi brutal dan bla bla bla blaa.."
buat apa coba mereka kaya gitu? mahasiswa tuh yah belajar dong.. kalo bosen belajar yah maen aja lah, ngapain susah - susah mikirin pemerintahan??
Jarang deh ngedenger berita tentang penghargaan yang diraih oleh seorang mahasiswa atau prestasi mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri, atau apapunlah yang bisa membanggakan dari seseorang yang berstatus mahasiswa.

Jujur sebenernya gw jarang nonton berita, tapi sekalinya nonton berita kemaren membuat gw malu sebagai seorang mahasiswa -lebay juga siih, hehe- tapi emang bener kan? ga juga yah? ahahaha .. ya sudah lah

Berita pertama yang gw tonton adalah tentang kematian seorang ketua DPRD Sumatera Utara. Lalu apa hubungannya ama mahasiswa? Nah itu dia.. Almarhum meninggal setelah dikeroyok oleh para mahasiswa yang melakukan aksi tuntutan pembentukkan provinsi Tapanuli Utara. Karena ketua DPRP tersebut dianggap tidak segera membentuk provinsi baru tersebut, maka para mahasiswa yang tadinya cuman melakukan aksi menuntut, malah menculik ketua DPRD yg lagi rapat. Di TV gw ngeliat sekumpulan orang berjas kuning -yg jelas mereka bukan mahasiswa UI- menggotong bapak-bapak berpeci bermuka pucat dengan tangan memegang dada. Beliau ditonjok oleh orang-orang yang menggotongnya. Tapi pas gw ngeliat lagi, banyak beberapa dari mereka ga pake jas almamater, mereka sepertinya bukan mahasiswa, malah menurut gw mereka justru adalah preman-preman yang ikut-ikutan panas. aksi brutal para "mahasiswa" tersebut memakan satu korban yaitu sang ketua DPRD yand diculik tersebut. sangat tragis memang. seharusnya para mahasiswa lain yang ingin melakukan aksi-aksi demo berkaca dari kejadian ini. haruskas emosi ikut bermain disini?

Berita kedua yang tidak kalah menghebohkan.. sebelumnya 7 pendaki yang berstatus mahasiswa fakultas kedokteran salah satu universitas ternama di Indonesia dinyatakan hilang. mereka mendaki gunung Salak. katanya salah satu anggotanya sms butuh bantuan tim SAR karena dia terpisah dari teman-temannya dan logistik sudah habis. pria yang meng-sms itu sudah ditemukan. namun yang lainnya belum. akhirnya tim SAR dan para sukarelawan pencinta alam pun dikerahkan untuk mencari keberadaan teman-temannya yang terpisah. tak lama kemudian seorang bapak-bak penjaga pos gunung Salak menemukan mereka. tapi taukah Anda kondisi mereka saat ditemukan? disaat orang tua mereka khawatir luar biasa dan sebagian ada yang pingsan, mereka ditemukan saat lagi makan ayam bakar. dan mereka kondisinya sehat walafiat, bahkan saat ditemukan mereka sedang bercanda2an.. waduh??? kok gituh yah?? gw juga ga tau tuh kelanjutannya seperti apa? dan yang lebih parah lagi ada orang tua salah satu dari mereka diwawancara katanya anaknya tuh bilangnya mau mendaki gunung Gede bersama seniornya dan rombongannya sebanyak belasan orang yang katanya ini adalah acara kampus. tapiii kenyataannya mereka mendaki gunung Salak dengan rombongan sebanyak 7 orang aja, dan Universitas tidak tahu menahu tentang kegiatan ini.. wah wah wah.. dan ternyata mereka pendaki ilegal, karena sampai saat ini gunung Salak ga boleh didaki.. wuiihh ada2 aja kelakuan mahasiwa sekarang... hmmph.. hmmph.. hmmmph..

teman-teman yang baca ini jangan ditiru yah kelakuan mahasiswa yang diatas.. belajarlah yang baik, yah kalo bosen belajar, maen aja atuh, kalo ga jalan-jalan kemana gituh, asal jangan jalan-jaln ke gunung dan kejadiannya kaya mahasiswa yang di atas.. heuheuheu..