Namun yang paling menarik perhatian gw pada saat kita ke tanggul Situ Gintung. Kawasan yang dulunya pemukiman warga dan sekarang sudah rata dengan tanah menjadi objek wisata bagi warga sekitarnya. Tapi ketika gw melihat mobil yang banyak parkir di sekitar tanggul tersebut ga sedikit juga yang berasal dari luar kota. Heran deh ngeliatnya. Ada yang duduk- duduk beralaskan kardus, ada pasangan yang tengah berpacaran foto-foto dengan latar belakang situ gintung, ada juga siswa-siswi SMA yang berkunjung setelah pulang sekolah. Dan yang paling membuat gw heran ada banyak penjual kaki lima yang berdagang di sekitar Situ, mulai dari pedagang gorengan, ketan bakar, sampai tukang balon pun ada.






Miris sekali memang. Di saat saudara-saudara kita yang tertimpa musibah Situ Gintung bingung memikirkan tempat tinggalnya, kawasan yang dulunya menjadi tempat tinggal mereka sekarang malah menjadi objek wisata oleh masyarakat Indonesia. Dasar orang Indonesia, kebanyakan dari mereka seneng banget nontonin orang yang kesusahan. Coba liat aja sinetron-sinetron jaman sekarang. Si tokoh utamanya makin melarat atau makin disiksa rating sinetronnya pun makin meningkat. Hmm ini juga mungkin bukti dari orang Indonesia yang pemalas, yang hanya bisa nonton aja. Ya ga? Hehehe. Mungkin emang ga terlalu bener apa yg gw omongin, tapi itulah Indonesia. Musibah orang lain menjadi hiburan bagi mereka.
0 orang kurang kerjaan:
Post a Comment